2016/04/28

Mobil Ramah Lingkungan di Indonesia


Indonesia merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang cukup besar tiap tahunnya. Namun hal itu tidak dibarengi oleh peningkatan standar emisi kendaraan bermotor yang sampai saat ini masih terjebak di euro 2 dan hanya beberapa kendaraan yang sudah masuk ke standar euro 3. Hal ini membuat mobil ramah lingkungan berkemungkinan dapat menjadi primadona di Indonesia, tetapi akankah hal itu dapat terjadi? Mari kita bahas satu per satu.



  1. Mobil Hibrida


    Mungkin kalian sudah melihat beberapa pabrikan otomotif mulai menawarkan varian hibrida di Indonesia. Itu merupakan pilihan yang baik dalam mengurangi pencemaran udara di negeri ini, namun ada hal yang menghambat mobil hibrida tumbuh di Indonesia. Yaitu pajak. Ini dikarenakan mobil hibrida yang memiliki 2 (dua) mesin harus menanggung pajak kedua mesin tersebut. Oleh karena itu jangan terguncang melihat selisih harga mobil tipe konvensional dengan tipe hibrida yang terpaut cukup jauh. Jadi melihat mobil hibrida dijalanan merupakan momen yang cukup langka di Indonesia. cuma 1 kali liat prius gen2 dan Cr-Z.

  2. Mobil Listrik
                                                
    Mobil listrik mendapatkan perhatian lebih di Indonesia, walaupun belum ada pabrikan yang mencoba menjual tipe mobil ini. Hal itu dikarenakan fasilitas untuk mendukung mobil listrik belum cukup dan listrik di Indonesia mayoritas masih menggunakan bahan bakar yang tidak terbaharukan. Itu berarti bukannya mengurangi pencemaran udara, tetapi hanya memindahkan pencemaran udara ke 1 (satu) tempat dan tidak menutup kemungkinan menambah kebutuhan listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik yang tidak ramah lingkungan. 

    Tetapi hal itu tidak membuat mobil listrik tidak berkembang di Indonesia. Seperti Selo, Tuxuci dan Elvina merupakan 3 (tiga) contoh mobil listrik yang cukup dikenal walaupun pada akhirnya dilupakan, bahkan berakhir dengan tidak menyenangkan.  
  3. Mobil Hidrogen
                                               
    Hidrogen merupakan bahan bakar yang bisa dihasilkan oleh beberapa sumber yang tidak kita kira-kira. Gas alam, air, kotoran dan sampah. Namun, mobil hidrogen merupakan tipe mobil yang belum ada sama sekali di Indonesia. Kenapa? Yang pertama karena Indonesia masih belum mempunyai fasilitas yang mendukung mobil hidrogen sama sekali. Dan yang kedua adalah pabrikan otomotif belum mau memasukkan tipe mobil hidrogennya ke Indonesia karena alasan yang pertama. 

2016/04/26

Penjelasan Mobil Ramah Lingkungan


Hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April lalu membuat kita teringat pada pemanasan global. Pemanasan global merupakan naiknya suhu rata-rata lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Ini diakibatkan oleh banyaknya perbuatan manusia yang masih saja merugikan bumi. Salah satu perbuatan tersebut adalah emisi gas buang kendaraan. Namun, ada secercah harapan untuk menguranginya. Karena sekarang, hampir semua produsen otomotif telah mengembangkan mobil yang ramah lingkungan.


  1. Mobil Hibrida
                                              
    Mobil hibrida dibekali 1 (satu) mesin konvensional dan 1 (satu) motor listrik. Mesin konvensional bekerja mengubah bahan bakar menjadi energi listrik yang disimpan kedalam baterai, nantinya akan dipakai motor listrik untuk menggerakkan roda. Tetapi jika baterai kehabisan energi listrik, maka mesin konvensional akan menyala kembali untuk mengisi baterai dan juga menggerakkan roda. Jadi mobil hibrida tidak membutuhkan colokan untuk mengisi baterainya, walaupun ada tipe yang ada colokan untuk mengisi baterainya. Oleh karena itu konsumsi bahan bakarnya lebih irit melebihi mobil biasa.

  2. Mobil Listrik
                                          
    Mobil listrik tidak seperti mobil hibrida, karena mobil listrik hanya menggunakan motor listrik dan baterai yang jumlahnya “ratusan” (tidak ada mesin konvesional). Absennya mesin konvensional, membuat mobil listrik membutuhkan colokan listrik untuk mengisi baterainya. Hal itu membuat mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali dan juga tidak membuat suara sama sekali. Mobil listrik memiliki 1 (satu) keunikan yang tidak ada di mobil ramah lingkungan yang lain. yaitu "torsi instant".

  3. Mobil Hidrogen
                                          

    Mobil hidrogen bisa dikatakan sebagai mobil yang paling ramah lingkungan. Karena mobil hidrogen hanya mengambil oksigen dari luar dan mencampurkannya dengan hidrogen didalam perangkat yang dinamakan “Fuel Cell Stack”. Proses ini menghasilkan energi listrik untuk mengoperasikan motor listrik dan hanya menghasilkan emisi berupa air (H2o). Mobil hidrogen sangat efisien dalam penggunaannya, karena untuk mengisi bahan bakarnya sama seperti mobil konvensional.
Ini adalah versi gambar geraknya tentang mobil ramah lingkungan.